Mengenal Jenis Self-Care yang Bisa Bantumu Atasi Stres

Kita sering banget membaca atau mendengar kalau self-care itu sangat penting bagi diri sendiri. Tapi kadang suka bingung, self-care itu apa dan sepenting apa sih? Banyak banget yang sering ngajakin self-care dan kayaknya banyak banget jenisnya sampai susah bedainnya. Yuk, kenalan dulu dengan self-care!

Self-care adalah aktivitas atau strategi untuk menjaga kesehatan mental, emosi, dan fisik kita. Self-care juga berguna sebagai manajemen stres, mengurangi kecemasan, memperbaiki suasana emosi seseorang, dan kunci hubungan yang baik dengan diri sendiri atau orang lain.

Self care ini ternyata jenisnya banyaak banget. Kita bahas yuk di postingan kali ini.

1. Physical Self-Care

Seperti yang kita tahu, kesehatan fisik dan mental itu sama pentingnya. Saat kita menjaga kesehatan tubuh, kesehatan mental kita juga berpengaruh secara positif. Kamu bisa melakukan physical self-care seperti berolahraga, berjalan sambil melihat pemandangan sekitar, dancing (tiktokers, anyone? :p ), tidur dengan waktu yang cukup, melakukan massage, mandi dengan bubble bath, bersepeda pagi atau sore hari, dan menjaga kesehatan fisik lainnya.

2. Emotional Self-Care

Emosi jadi bagian sehari-hari yang mempengaruhi diri kita. Kemampuan kita untuk mengolah dan mengontrol emosi sangat berpengaruh pada kesejahteraan mental yang tentunya berdampak pada kualitas hidup. Terkoneksi dengan emosi adalah proses yang sangat penting dalam hidup agar kita jadi pribadi yang sehat mental.

Salah satu cara emotional self-care adalah dengan melakukan journaling yaitu mencatat perjalanan emosi seseorang pada waktu tertentu. Journaling biasanya dilakukan dalam bentuk harian dan atau mingguan. Selain itu, bercerita kepada teman, melakukan afirmasi positif pada diri, dan bersyukur juga termasuk dalam aktivitas emotional self-care. Melakukan konseling dengan psikolog juga termasuk emotional self-care, lho!

3. Mental Self-Care

Bagaimana cara kita berpikir dan melihat perspektif dapat mempengaruhi aspek psikologis kita. Nah, kegiatan mental self-care bisa berguna untuk merangsang pikiran serta jiwa menjadi lebih sehat.

Aktivitas mental self-care bisa dilakukan dengan cara melakukan permainan yang mengasah otak, mendengarkan podcast, melakukan hobi seperti melukis atau berkebun, membaca buku, atau menonton film.

4. Social Self-Care

Manusia itu makhluk sosial maka sangat wajar jika kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Salah satu cara untuk bisa terus terkoneksi dengan orang lain adalah dengan bersosialisasi. Meskipun begitu, tidak sedikit orang-orang yang kadang kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain entah karena kesibukan atau hambatan lainnya. Social self-care ini tetap penting lho dilakukan bahkan bagi orang introver, yang tidak terlalu nyaman dengan keramaian orang.

Mari kita lihat apa saja sih yang termasuk dalam jenis self care ini:

Melakukan quality time dengan keluarga, menelepon anggota keluarga, berkumpul dengan sahabat dan orang tersayang, cuddling with your pet, mengirim kue atau hal kesukaan lainnya untuk orang lain, atau mengikuti komunitas yang sesuai dengan minatmu.

5. Spiritual Self-Care

Aspek spiritual tidak kalah penting untuk perkembangan psikologis kita. Menjaga semangat untuk tetap terhubung dengan jiwa kita, mengembangkan makna dan pemahaman akan kehidupan adalah tujuan melakukan spritiual self-care.

Aktivitas seperti melakukan yoga, meditasi, berdoa, dan mengikuti kegiatan keagamaan termasuk dalam jenis spiritual self-care.

6. Practical Self-Care

Bahkan kegiatan yang tidak terlihat seperti self-care ini bisa dianggap sebagai salah satu cara merawat diri, lho. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan diri dan mengurangi stres ternyata bisa masuk dalam kategori practical self-care.

Apa saja bentuknya? Merapikan inbox email terutama dari news letter yang menurutmu tidak penting, merapikan meja kerja atau meja belajar, menyiapkan makanan saat masuk waktu makan bersama di meja makan, atau menjadwalkan apa saja yang mau kamu lakukan dalam seminggu.

7. Professional Self-Care

Terakhir, ada professional self-care. Nah jenis ini cocok banget diterapkan bagi kamu yang bekerja, baik yang full-time, part-time, atau freelance. Aktivitas-aktivitas ini bisa mendukung porduktivitasmu menjadi lebih seimbang dalam bekerja.

Kegiatan yang termasuk dalam professional self-care adalah mengatur pengingat untuk istirahat makan siang, menghabiskan waktu bersama rekan kerja sepulang kerja, melakukan to-do list dan tidak terdistraksi dengan hal lain, mengikuti pelatihan atau seminar yang bisa meningkatkan skill dan jenjang karir, dan mendapatkan fasilitas kesehatan dari kantor.

Melakukan self-care bukanlah hal yang egois atau hanya mementingkan diri sendiri. Aktivitas self-care bisa membantu kita untuk lebih menyayangi diri dan sebagai cara untuk stress management.

Nah, semoga tulisanku kali ini bisa membantumu mengenal dan mengetahui apa saja jenis self-care, ya. Your mental health matters!

Sumber tulisan, klik di sini dan di sini.

Leave a comment